Vina hampir lupa kedatangannya ke mari selain untuk menemui Adeeva juga ingin meminum kopi, sudah lama ia tak melakukannya.
"Apa ada lagi?" tanya si pelayan.
"Kau mau pesa yang lain Adelia?" tanya Vina dan dibalas gelengan. "Itu saja."
Setelah kepergian si pelayan. Keduanya sibuk dengan keadaan masing-masing. Vina menerima telepon sedangkan Adelia termenung kembali. Benar apa yang diucapkan Vina. Apa yang akan ia lakukan selanjutnya? Setelah semua yang terjadi tak mungkin keadaan sama seperti dulu.
Pada akhirnya, hanya kebingungan yang didapat Adelia. Terlintas di benaknya untuk menjauh dari kehidupan Devan. Tapi bagaimana caranya?
Apa aku pergi saja ke kota lain atau bila perlu ke negara lain? Tapi di sana aku akan apa?