Baru-baru ini ia mendengar dongeng tentang hantu yang mendiami suatu rumah dan bocah itu semakin ketakutan saat ini.
Joshua mencoba turun dengan masih memegang bantal sofa erat-erat, tetapi tubuhnya seakan kaku untuk digerakkan.
"Bibi, Kak Aletha, Joshua takut."
Joshua tersenyum melihat Aldrich yang menerima pemberiannya. Ia pun kembali ke tempat duduk dengan setia memegangi toples biskuitnya.
"Jo, apa kau tidak lapar?" tanya Aretha.
Joshua menghentikan tangannya yang hendak mengambil biskuit. Bocah itu mengerutkan kening kemudian memegangi perutnya. "Joshua lapal."
Aretha berdiri dan mengulurkan tangannya. "Ayo kita makan."
Joshua menaruh toples itu ke atas meja dan mengelap tangannya dengan tisu lantas menyambut uluran tangan Aretha. "Ayo."
"Ayo, Bibi. Kau juga ikut."
Aldrich melihat toples tadi. "Pagi ini aku melihat isinya yang penuh dan sekarang sisa setengah. Setan kecil itu benar-benar ...."