Chereads / Air Mata Agnia / Chapter 70 - Bab 70

Chapter 70 - Bab 70

"Aku turun disini saja." ucap Viona.

"Kau yakin?"

"Ya, lagian mobil lo nggak akan muat masuk di gang depan sana." Devano akhirnya menepikan mobilnya.

"Makasih tadi lo mau nganterin gue, maaf kalau ngrepotin." ucapnya merasa tidak enak pada Devano.

"No problem."

Devano merasa sangat senang karna Viona mau diantar pulang olehnya itu artinya peluang meluluhkan nona es alias Viona semakin besar.

Siapa yang tak mengenal seorang Devano Ardana? dia merupakan salah satu pelukis ternama di kota London dan merupakan pelukis tersukses di usianya yang masih terbilang muda yaitu 25 tahun. Bagaimana tidak dikatakan sukses, jika setiap hasil lukisan karyanya membuat banyak orang berdecak kagum. Tak terkecuali para kolektor yang tak segan -segan membeli lukisan karyanya dengan harga fantastis.

Seperti saat ini Devano sedang berada di salah satu cafe langganannya, berharap mendapat inspirasi untuk lukisan yang akan dia buat nantinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS