"Apa? Selingkuh?" Ivan memasang raut wajah terkejut dan terheran-heran. "Bagaimana bis seseorang berselingkuh?"
"Bisa. Buktinya saja kamu pernah kan melakukannya padaku." Ingatannya langsung kembali saat ia memergoki Ivan bersama wanita asing di sebuah mall.
"Sayang, aku kan waktu itu sudah menjelasannya. Aku mohon jangan ungkit itu lagi ya. Kita kan sudah sepakat untuk memulai kembali dari awal dan dengan kejujuran dan keterbukaan. KIta sudah berjanji loh."
Tiara menghela napas kemudian melihat wajah Ivan. "Maaf Yang. Aku sedang terbawa emosi. Jadi semuanya tampak makin membuatku kesal." Entah kenapa ia benar-benar mara atas apa yang terjadi pada temannya.
Bukan sekali ia tau, tapi untuk kali ini ia meraakan rasa marah dan kecewa yang mendalam. Entah bagaimana bisa itu terjadi.