Chereads / Air Mata Agnia / Chapter 212 - Bab 212

Chapter 212 - Bab 212

"Saya rasa juga begitu, tapi jangan diambil hati apa yang dikatakannya. Dia memang seperti itu."

"Aku berusaha."

*****

"Kau pikir polisi akan segera menemukan siapa pelakunya? Aku sangat tidak yakin akal hal itu."

"Apa, maksudmu?"

"Aku mencurigai seseorang yang memiliki pengaruh yang besar. Aku yakin dia lah dalangnya."

"Maksudnya, kakekmu?"

"Perlu kuingatkan berapa kali? Dia bukan kakekku dan tidak akan pernah menjadi kakekku!"

"Apa Nona tidak ingin istirahat dulu? Sejak bibi Nona sakit, istirahat Anda jadi terganggu."

"Bagaimana aku bisa tidur dengan nyenyak sementata bibiku sedang berjuang antara hidup dan mati. Aku tidak akan bisa istirahat dengan tenang sebelum dia sembuh."

"Saya mengerti. Sulit sekali beraktivitas normal jika seseorang yang disayangi dalam kondisi tidak baik baik saja, tapi Anda juga perlu istirahat. Bibi Anda akan sedih kalau melihat keluarganya tidak memperhatikannya kesehatan."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS