"Tentu saja. Tempatnya sangat indah dan membuat siapa saja terpukau hanya dengan satu kali melihat," jawab Aldrich. "Inilah sisi lain dari Las Vegas. Las Vegas dikenal dengan julukan kota penuh dosa karena banyak hiburan malam dan salah satu tempat perjudiann terbesar. Tentu jika ada tempat seperti itu, maka banyak juga kupu kupu malamnya. Tapi di balik itu, ada keindahan yang tersembunyi di dalamnya."
Agatha tersenyum. Ia melihat ke arah Aldrich. "Sama sepertimu."
"Apa maksudmu? Aku sama sekali tidak mengerti."
"Maksudku, kau diibaratkan seperti kota Las Vegas. Banyak orang yang mengira kalau kalian berdua hanya memiliki sisi gelap dan buruk, tapi orang orang itu tak melihat lebih dalam. Jika mereka melihatnya, pasti pandangan orang orang akan berbeda dari pandangan awal mereka," tutur Agatha. "Seburuk buruknya suatu hal, pasti memiliki kebaikam atau keindahan di dalamnya. Meskipun hal itu tertutup dengan keburukan."