Dio dan juga zahra hanya bisa tersenyum melihat tingkah Arya. Kecemburuan itu terlihat begitu nyata. Kecemburuan itu tidak bisa ditipu daya. Tetapi Dio merasa senang jika memang zahra menikah dengan pria baik hati. Dia juga merasa senang jika pria itu benar-benar menyayangi dan juga mencintai zahra hanya itulah yang diinginkannya membiarkan zahra hidup bersama dengan pria baik hati dan pantes mendampinginya adalah sesuatu yang membahagiakan hati pria tersebut dan dia ikut bahagia jika melihat wanita yang dia cintai juga merasa bahagia. Mengetahui bahwa zahra berada di tangan orang yang tepat membuat hati dio merasa senang dan lebah tidak ada lagi kegunaan yang ada di dalam hatinya dan tidak ada lagi ketakutan yang tersimpan di sana untuk zahra meski dia tidak berhasil mendapatkan zahra meski dia tidak berhasil menjadikan zahra sebagai wanitanya namun setidaknya zahra hidup bahagia.