"Tapi ingat. Kamu jangan membuat masalah baru. Sudah cukup kamu merepotkan semua orang. Apakah kamu mengerti!" bahasa selanjutnya membuat zahra tercengang. Setelah bersikap baik kepada dirinya akhirnya pria itu kembali menunjukkan wajah aslinya. Pria tampan tersebut kembali menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya.
Beberapa hari berada di rumah sakit membuat zahra merasa bahagia karena arya terus aja menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya. Wanita itu berharap perhatian itu tidak bertahan sesaat namun bertahan selamanya tetapi baru saja dia mengutarakan harapan yang ada di dalam hatinya dia sudah kecewa.
Setelah berpesan kepada istrinya pria tanpa tersebut pun meninggalkan ruangan di mana zahra berada. Zahra hanya bisa cemberut membiarkan suaminya pergi begitu saja. Dia pun mencoba menarik napas dalam dan panjang dan menghembuskan nya perlahan. Bahasa yang ada di dalam hati dan pikirannya mencoba bersatu dengan bahasa yang ada di dalam jiwanya agar dirinya bisa merasa tenang.