Pria itu kembali membuka tangan dan membiarkan sang putri berada di dalam pelukannya. Alangkah bangga dan bahagia nya sang ayah memiliki putri luar biasa seperti Sinta. Pria paruh baya itu tidak mengetahui jika seorang gadis yang ada dalam pelukannya sekarang memiliki rencana jahat luar biasa. Semua bahasa yang diucapkan oleh lisan nya adalah sebuah sandiwara semata. Semua bahasa yang diucapkan oleh bibirnya hanyalah sebuah akting yang merupakan bagian dari rencananya.
***
Arya tiba di rumah sakit. Pria itu panik turun dari dalam mobil sambil menggendong istrinya. Zahra tampak begitu lemah. Wajahnya mulai pucat. Terlihat sangat jelas bahwa kondisi tubuhnya tidak baik-baik saja. Pemuda tampan itu bergegas kembali menggendong tubuh istrinya kemudian masuk ke dalam rumah sakit itu.