Wanita paruh baya itu menjadi bingung dengan semua bahasa yang diucapkan oleh pria paruh baya yang ada di hadapannya. Selama dua tahun tinggal di rumah itu dan berpura-pura menjadi istrinya dia tidak pernah mendengar kata-kata menyakitkan seperti itu. Meski pria itu tak pernah peduli kepada dirinya tetapi dia juga tak pernah bersikap kasar kepadanya. Deva bertanya-tanya di dalam hati apakah mungkin ini adalah sikap asli dari pria tersebut.
"Berhentilah membuat keributan, bukankah kamu sudah berjanji untuk diam. Atau kamu ingin aku kembali seperti dulu," lanjutnya.
"Apa?" deva benar-benar tak mengerti dengan apa yang terjadi. Perjanjian apa sebenarnya yang sudah diperbuat nya. Perjanjian apa yang dikatakan oleh pria itu.
"Apa? Kamu berani bertanya? Sepertinya kamu harus mendapatkan pelajaran agar bisa mengerti," jawab pria paruh baya itu.
