Dia melakukan semua pekerjaan itu dengan ikhlas dan tulus. Santi merasa kasihan melihat keadaan suaminya yang terlihat hancur berantakan. Santi tak berdaya melihat keadaan suaminya seperti yang ia lihat sekarang ini. Setelah mengobati semua luka yang ada di tubuh suaminya, wanita itu beranjak menuju dapur rumah besar tersebut. Dia menyiapkan bubur hangat untuk suaminya. Dia menyiapkan segalanya dengan setulus hati dia menyiapkan makanan untuk suaminya dengan sepenuh hati.
Setelah selesai menyiapkan bubur dia pun membawa bubur yang hangat kembali ke dalam kamar. Santi berharap makanan itu bisa mengembalikan tenaga suaminya yang menghilang. Wanita itu masih tidak mengetahui apa alasan sehingga suaminya berada dalam keadaan seperti itu. Wanita itu masih tidak mengetahui apa alasan suaminya hingga berada dalam keadaan lemah dan juga bapak belur. Siapakah sebenarnya yang sudah memukuli tubuh Dio. Semua itu terus menjadi pertanyaan yang ada di dalam hati wanita tersebut.