Zahra benar-benar ketakutan, dia tak mau kehormatan nya diambil dengan paksa oleh pria yang sangat iya benci di dunia. Wanita itu berteriak meminta tolong tetapi pria itu justru tertawa terbahak-bahak. Dia merasa bahwa dirinya sudah berhasil menguasai wanita yang ada di hadapannya. Dia merasa bahwa dirinya sudah mampu untuk menguasai wanita yang kini berada dihadapannya. Karena itu pria itu begitu merasa percaya diri karenanya pria itu merasa begitu menguasai. Dia tidak tahu bahwa dirinya berada dalam belenggu yang tidak terlihat.