Namun wanita cantik itu masih tak bisa memaafkan ayahnya dia juga masih terkejut dengan kenyataan yang ada di hadapannya. Pria paruh baya tersebut membuka kedua tangannya menyambut kehadiran putri kesayangannya agar mendekati dirinya. Tetapi gadis itu masih terlihat begitu takut kepada ayah kandungnya sendiri semua cerita yang selama ini disampaikan oleh ibunya masih melekat di dalam benaknya semua cerita yang selama ini disampaikan oleh wanita paruh baya itu masih berada di telinganya dan dia masih tak mampu menerima semua kebenaran itu karena dia masih tak mampu menerima semua kenyataan yang ada di hadapannya. Wanita itu hanya bisa diam karena tak tahu harus berbuat apa. Dia tidak menyambut pelukan yang ingin diberikan oleh ayah kandungnya kepada dirinya. Dia tak mampu menguasai dirinya saat itu juga sinta berlari meninggalkan kedua orang tuanya untuk bersembunyi di dalam kamar.