Pemuda tampan itu terus memperhatikan wajah istrinya. Cerita yang disampaikan oleh sang ibu terus mengisi telinga dan juga bayangannya. Cerita ibunya membuat hatinya merasa hangat. Bahasa dari wanita paruh baya itu membuat hati pemuda tampan itu merasa berbunga-bunga dan juga berdebar-debar. Dia menyentuh dadanya mencoba menganalisa apa yang terjadi. Dia tak mengerti namun sekarang dia benar-benar menyadari bahwa dia tak ingin kehilangan Zahra.
Wanita itu masih terlihat tertidur di atas ranjang. Dirinya tak menyadari jika suaminya sudah kembali pulang. Dirinya tak mengetahui jika seorang pemuda tampan sedang memperhatikan wajahnya. Dirinya tidak tahu bahwa suaminya sudah kembali.
***