Kata-kata pemuda tampan itu menghujam di dalam hati para pemegang saham mereka menjadi sangat malu karena sikap yang mereka tunjukkan begitu mudah mereka terpengaruh dengan bahasa yang belum jelas asal-usul nya begitu mudah mereka terpengaruh hanya karena tidak ingin mendapatkan kerugian. Mereka akhirnya hanya bisa menundukkan kepala karena merasa bersalah atas sesuatu yang belum pasti terjadi mereka terjebak dalam bahasa mereka sendiri semua orang hanya terdiam tak bisa berkata-kata seakan-akan mereka terjebak oleh h sultan orang lain tapi kini yang mereka menyadarinya.