Kemarahan yang ada di dalam hati pemuda tampan itu benar-benar besar kemarahan itu benar-benar menguasai hati dan dirinya bagaimana tidak dia sedang melakukan pekerjaan penting yaitu menemani istrinya dia sedang berada di samping wanita itu sebab sekarang seorang dokter sedang berada bersama dengan zahra semua itu membuat dirinya merasa khawatir.
Tetapi di saat demikian dia harus pergi meninggalkan zahra disaat yang paling penting dalam kehidupannya dia harus pergi menuju perusahaan karena perusahaan juga sangat membutuhkan dirinya pemuda tampan itu sangat membenci keadaan tersebut tetapi apa yang bisa dilakukan selain mencoba menyelesaikan semua masalah yang ada.
Dio merasa senang ketika arya meninggalkan ruangan itu pemuda tampan yang bekerja sebagai dokter itu merasakan mengatasinya keinginannya pun terwujud dia memiliki kesempatan untuk berbincang dengan zahra berdua.