Chapter 242 - Masakan Santi

Pemuda tampan itu menatap wajah istrinya dia tahu semalaman wanita itu pasti menjaga dirinya dan menurunkan panas yang diderita oleh nya. Hatinya terasa sakit karena dia tahu bahwa dia hanya memberikan luka kepada wanita tersebut. Aku telah malam udah tampan itu menatap wajah wanita tersebut. Dia mengetahui bahwa wanita itu masih belum begitu boleh karena sakit yang dideritanya tetapi dia justru harus bekerja keras untuk mengobati dirinya. Arya bertanya-tanya di dalam hati mengapa zahra bersedia melakukan semua itu setelah apa yang dilakukannya kepada wanita tersebut. Aria pertanyaan pada di dalam hati mengapa wanita itu masih peduli kepada dirinya sementara dia selalu saja memberikan luka kepada wanita itu.