Kehadiran pemuda tampan itu membuat zahra merasa senang berbincang dengan dio memiliki rasa tersendiri di dalam hati dan jiwanya karena dio adalah orang yang fleksibel dan juga memori sehingga membuat orang-orang merasa betah dan nyaman berada di dekatnya. Bukan hanya zahra tetapi semua orang akan merasa senang berada di dekat Dio. Bukan hanya zahra tetapi setiap orang yang mengenalnya pasti akan merasa bahagia. Cukup lama mereka berbincang di sana. Sengaja pemuda tampan itu tidak beranjak dari tempat tersebut karena dia ingin menikmati hari dan menikmati waktunya bersama dengan Zahra. Dia ingin mengatakan kepada zahra bahwa dia masih berada di sisinya.
"Zahra, aku sudah pernah jatuh cinta." pemuda tampan itu berkata kepada Zahra.
"Apa? Benarkah?" tanya wanita tersebut.
"Ya, aku sudah pernah jatuh cinta. Tetapi begitu malang nasibku karena tak bisa memilikinya," lanjut pemuda tampan itu kemudian.