"Tidak ma. Justru itu yang ingin aku katakan kepada perawat. Dia sudah terlalu lelah menjaga papa bukan. Dia tidak boleh terlalu sibuk ke sana dan ke mari sebaiknya dia menyuntik papa sekarang juga agar dia tidak terlalu merasa lelah." sesungguhnya pemuda tampan itu hanya sedang meng ulur waktu saja. Perawat itu benar-benar terlihat gugup, tiba-tiba tubuhnya berkeringat karena rasa takut yang dirasakan nya. Dia pun kembali mendekati pasien dan coba menyuntik kan obat itu ke dalam tubuh pasien. Di dalam hati arya terus berdoa agar seseorang segera datang ke dalam ruangan tersebut. Suntikan itu kini sudah berada di tangan sang perawat dan dia pun mulai melakukan tugasnya ingin mendekati pasien dan menyuntik kan obat tersebut. Namun disaat bersamaan seorang dokter memasuki ruangan itu.
"Ada apa ini?" sebuah pertanyaan mengejutkan semua orang terutama seorang perawat yang sedang berdiri di sana. Dia segera menyembunyikan jarum suntik dari dokter yang memasuki ruangan itu.