Pemuda tampan itu berdiri kemudian berjalan menuju mobil. Dia masuk ke dalam mobil kemudian melangkah pemuda tampan itu diikuti oleh langkah istrinya. Zahra membuka pintu mobil kemudian duduk di bangku penumpang bagian depan seorang wanita paruh baya melambaikan tangannya melepas kepergian menantu dan juga putra kesayangannya. Hari ini bukanlah kali pertama bagi zahra duduk bersama dengan sang suami di dalam mobil yang sama tetapi hari ini dia merasa gugup karena berada di sisi suaminya.