"Kakak marah kepadaku. Kakak menyalahkan aku atas masalah laporan keuangan." wanita itu pun mulai menceritakan segalanya. Tetapi cerita yang disampaikan oleh wanita itu sedikit mendapatkan bumbu bumbu palsu. Cerita itu ditambah dengan sandiwara sandiwara baru agar menggiring opini bahwa semua ini adalah kesalahan Arya.
Pria paruh baya yang sangat menyayangi putrinya begitu marah mendengar bahasa dan cerita yang diucapkan oleh sinta kepadanya. Ketika wanita itu sudah ngeles meracuni pikiran pria paruh baya itu tiba-tiba arya tiba di rumah. Dia ingin menyampaikan berita tentang laporan keuangan kepada ayahnya. Dia ingin melaporkan tentang sikap sinta yang telah merusak keuangan perusahaan.
Tetapi ketika pria itu tiba di rumahnya dia sedikit terkejut karena ternyata wanita itu sudah tiba lebih dulu daripada dirinya. Aria menatap wajah wanita itu dengan tatapan sinis. Dia tahu bahwa wanita itu pasti sudah menceritakan sesuatu yang tidak benar kepada ayahnya.
