Semakin hari perasaan yang ada di dalam hati cinta kepada sang ayah semakin bertambah besar. Semakin hari perasaan itu semakin bertambah kuat tetapi dia tak mengerti mengapa perasaan itu tiba-tiba muncul di dalam hatinya.
Malam itu arya menghabiskan waktunya dengan duduk di balkon apartemen milik mereka. Dia membiarkan dirinya hanyut dalam beban pemikirannya sendiri. Sambil menikmati secangkir kopi panas yang tersedia diatas meja. Rasa bersalah menguasai hati dan perasaannya. Pemandangan yang takkan pernah terlupakan oleh arya adalah pemandangan di mana dia melangkahkan kaki memasuki ruangan yang gelap gulita itu di saat dia melihat sesosok wanita sedang terduduk di bawah sambil memeluk kedua lutut nya dengan perasaan takut yang luar biasa.
Ekspresi yang ditunjukkan oleh zahra tak bisa dilupakan dengan mudah. Ekspresi yang penuh dengan rasa takut dan juga rasa gelisah. Ekspresi yang dipenuhi oleh rasa putus asa.