Pemuda tampan itu hanya bisa berdiri di depan kamar mandi dia tidak menyangka jika kata-katanya sangat menyakiti hati istrinya dia hanya merasa tidak senang jika istrinya berdekatan dengan pria lain entah kenapa dia merasa tidak nyaman melihat istrinya bersama dengan pria lain karena itulah dia tiba-tiba marah. Tetapi melihat wanita itu menjadi marah dan kesal tiba-tiba arya juga merasa bersalah.
***
Pagi-pagi sekali zahra sudah berangkat ke kampus bahkan dia tidak sempat sarapan. Dia berpamitan kepada ibunya dan juga kepada suaminya menyelami kedua orang itu baru pergi meninggalkan mereka. Dia bahkan juga memberikan kesempatan kepada ibunya untuk bertanya. Zahra harus segera tiba di kampus agar dia tidak ketinggalan pelajaran.