Arya dan juga putri angkatnya tiba di rumah sakit. Mereka berdua melangkahkan kaki masuk ke dalam ruangan itu. Alyssa berlari mendekati ibunya yang sedang terbaring di sana. Dia memeluk dan mengecup kening ibunya.
"Mama, apakah mama sudah sembuh?" tanya Alyssa. Lala tersenyum melihat putrinya sudah kembali.
"Sudah sayang!" jawab wanita itu.
"Apakah bener papa menemani Mama?" tanyanya kemudian. Lala mengerutkan kening, siapakah yang dimaksud oleh putrinya. Siapakah papa yang disebutkan nya. Wanita itu tidak mengerti dengan kata-kata yang baru saja diucapkan oleh putri kesayangannya tersebut.
"Ops, maksudku om Arya," ralat putri kecil itu.
"Tak apa apa Alyssa. Bukannya kita sudah melakukan sebuah perjanjian. Kamu tidak perlu merasa khawatir lagi," ucap Arya. Ucapan pemuda tampan itu semakin membuat lala tidak mengerti. Dia masih tampak bingung berada di hadapan kedua orang tersebut.