Zahra duduk di sebuah kursi yang terletak tidak jauh dari tempat itu. Menghadapi semua kejadian yang ada di hadapannya membuat tubuhnya menjadi lemah. Kedua kakinya gemetar karena rasa takut yang menguasai dirinya. Rasa takut itu membuat wanita tersebut menjadi pucat pasi dan dia membiarkan dirinya beristirahat di sebuah kursi yang ada di sana. Arya mendekati istrinya dan ikut duduk di samping wanita itu.
"Ayo kita pulang!" ajak pria tersebut.
"Pulang? Ke mana?" tanya Zahra.
"Pulang ke rumah dong. Memangnya kemana lagi?" jawab Arya.
"La, bukannya kamu sudah mengusir ku dan meminta aku untuk pergi kenapa sekarang kamu jujur mengajar aku untuk pulang. Lalu kenapa kamu datang ke sini? Kenapa kamu menolongku dari orang-orang jahat itu. Bukankah seharusnya kamu membiarkan aku hidup sendirian di jalanan kenapa kamu harus peduli!" wanita itu masih tetap kesal kepada suaminya.