Hati wanita itu kembali terluka ketika mendengar kata-kata suaminya. Dia kembali bersembunyi di balik selimut dan mengabaikan pria itu.
"Lihat, apakah kamu bisa melihat sikap kamu sekarang. Kamu selalu bertindak sesuka hati. Kamu bahkan tak peduli dengan semua perasaanku. Apakah kamu benar-benar tidak punya otak. Kamu tidak peduli dengan perasaan orang lain. Seharusnya kamu merasa bersyukur karena aku masih mau berbicara dengan kamu dan masih mau meminta maaf kepadamu. Tetapi apa balasan kamu?" pemuda tampan itu benar-benar marah. Dia pun sudah tidak sabar menghadapi istrinya yang hanya diam seribu bahasa.
"Jawab, setidaknya pertanyaan aku. Setidaknya jawab kata-kataku jangan mengabaikan orang lain begitu saja. Aku di sini berbicara denganmu bukan dengan dinding yang tak bisa menjawab setiap kata-kataku," lanjut pria itu.
