"Saya tak mau tahu, saya akan mengantarkan kamu!" ujar Fawwaz pada sang istri.
Nurma tak tau apa yang harus ia lakukan, hal itu karena jika sang suami sudah membuat keputusan, maka, tak akan ada satu pun orang yang bisa menentangnya.
"Tapi bukankah kamu dan juga Thomas besok pagi ada janji dengan dokter untuk melakukan tes DNA dengan bayi yang baru saja dilahirkan oleh Katrin?" tanya Nurma pada Fawwaz.
CEO tampan itu hampir saja lupa jika ia telah membuat janji dengan dokter
Di sisi lain, tes DNA itu juga penting, namun, tentu saja ia juga tak tega jika membiarkan sang istri sendirian pergi ke Indonesia.
"Bagaimana kalau kamu ke Indonesia di temani oleh Mihriban saja? Kebetulan dia juga sudah liburan setelah beberapa hari ini ujian!" ujar Fawwaz pada sang istri.
"Saya sih tak masalah saja jika sepupu kamu itu mau mengantarkan saya! Namun kau mah sepertinya iya tak akan pernah mau karena memang ia tak pernah suka dengan kehadiran saya di keluarga kamu!" kata Nurma.
