Sayup sayup, sepertinya suami dari Nurma itu mendengar pembicaraan dari istrinya dan juga adik nya.
Sontak saja, Fawwaz pun terbangun dari tidurnya, ia pun berkata pada snag istri untuk memberikan ponselnya padanya, karena ia ingin berbicara dengan adik dari Nurma.
Sebelum memebrikan ponselnya pada Fawwaz, Nurma berkata jika sang adik ingin segera pindah ke Jakarta.
Fawwaz pun tersenyum dan mengode pada Nurma agar segera memberikan ponsel itu pada dirinya.
Fawwaz pun berbicara dengan adik Nurma dan ia pun mengatakan ya kan segera pulang dan memenuhi janjinya yang telah Ia ucapkan pada adik-adik norma dan juga keluarganya.
Mendengar ucapan Fawwaz itu mereka menjadi sangat gembira.
[Terima kasih, kak Fawwaz!] ujar adik dari yang kemudian menutup telepon itu.
"Maafkan adik saya yng selalu merepotkan dirimu!" kata Nurma pada sang suami.