Penerbangan Katrine dan juga Justin akhirnya berakhir juga.
Mereka sampai di bandara di Istanbul pukul sepuluh waktu Turki.
"Sebentar, saya telepon Fawwaz terlebih dahulu!" ujar Katrine pada kakak kandungnya itu.
"Ok!" Jawab Justin singkat.
Katrine mengetik nomor telepon Fawwaz dan mulai menghubungi laki laki yang telah sah menjadi suami Nurma.
Namun, tampaknya ponsel Fawwaz sedang tak aktif.
Hal itu tentu saja menjadikan Katrine marah.
Padahal, sudah berulang kali Katrine mengingatkan Fawwaz agar tidak lupa.
Akan tetapi, malah sekarang ponsel Fawwaz tak aktif, atau mungki malah sengaja tak diaktifkan agar kebersamaannya dengan sang istri tak terganggu.
"S*alan! Fawwaz mau main main dengan Katrine! Lihat saja, jika dalam setengah jam Fawwaz tak juga menjemput kita di Bandara ini, maka ancaman saya tak main main!" ujar Katrine yang terlihat emosi.