Istanbul, Turki.
Jam telah menunjukkan pukul delapan pagi.
Nurma telah selesai mandi, kini giliran Fawwaz yang akan masuk ke kamar mandi.
"Sayang! Tolong siapkan pakaian dan juga handuk yang akan saya pakai hari ini!" ujwr Fawwaz pada sang istri.
"Tentu, Sayang! Kamu cepat mandi!" ujar Nurma pada sang suami.
Sebenarnya, tanpa di suruh pun, Nurma tak akan lupa untuk menyiapkan semua kebutuhan Fawwaz, karena hal itu merupakan tugasnya sebagai seorang istri.
Nurma pun bergegas menuju ke lemari pakaian tempat ia menyimpan semua pakaian, baik paakaian untuk dirinya sendiri, mau pun pakaian untuk sang suami.
Gadis berparas menawan dengan bibir mungil itu mulai mengambil jas, kemeja dan juga dasi yang sesuai untuk di pakai sang suami agar terlihat lebih tampan.
Pilihan Nurma jatuh pada kemeja berwarna putih dan juga jas berwarna abu abu dengan dasi warna abu abu juga.
Menurut Nurma, dengan memakai pakaian itu, Fawwaz akan terlihat seratus kali lebih tampan dari biasanya.