Alycia menginap dan tidur di kamarnya dengan nyenyak tanpa ada gangguan sedikit pun.
Untungnya, semalam Tuan Bosch tak pulang ke rumah.
"Selamat pagi, Sayang!" ucap Nyonya Debora yang membuka kamar Alycia.
Terlihat gadis itu masih menikmati kasurnya yang telah ia tinggalkan beberapa bulan lalu.
"Alyce, bangun sekarang, sayang!" ujar Nyonya Debora.
Nyonya Debora agak was was, karena, Alycia memang harusnya pergi secepatnya dari rumah itu.
Bukannya apa-apa, hal itu karena Nyonya Debora takut jika Tuan Bosch tiba-tiba pulang dan melihat Alycia.
Saat mendengar suara Nyonya Debora yang membangunkannya, Alycia membuka matanya secara perlahan.
"Iya, Mi! Alycia paham! Alycia akan mandi dan segera pergi dari rumah ini!" ujar Alycia pada ibundnaya itu.
"Baiklah! Sementara kamu mandi, Mami akan membuat masakan spesial untuk kamu, tetapi, maaf sekali, kamu tak bisa memakannya di sini, jadi Mami akan menatanya di kotak, nanti kamu bawa ke hotel, ya!" ujar Nyonya Debora.
