"Ooohh, Elleaku yang begitu aku rindu," ucap Bibi Sally yang begitu sangat bahagia ketika melihat dan mendengar suara Gadis itu datang dan tengah memeluk Saudara Perempuannya yang begitu tampak sangat memeluk erat dirinya yang begitu luar biasa manis dan menyenangkan.
Mendengar hal tersebut begitu snagat membuat Sang Bibi dan dirinya juga kerabat yang ada menjadi begitu sangat senang, Nona Ellea yang kini segera memeluk Bibinya bergantian. "Apa Kabarmu, Bibi Sallyku yang begitu sangat aku rindukan dan aku sayangi,Hmmmph," kata Nona Elleanyka James yang setelah berkata seperti itu, ia segera tenggelam ke dalam pelukan Bibi Sallynya yang juga sama bahagianya dan seperti lega bisa bertemu dengan Keponakan kesayangannya yang begitu sangat dinantikannya di Acara yang kemarin mereka adakan.
"Waaahh, kulihat kau begitu sangat baik-baik saja dan juga sangat sehat dan sedikit gendut, kurasa begitu ya?" tanya Bibi Sally yang sekarang ini begitu sangat tersenyum lebar dan juga begitu berwajah tulus dari hati yang paling dalam mengatakan apa yang memang hendak dikatakan untuk memuji Gadis manis dan cantik serta baik dan penurut.
Ellea pun begitu senang lantas, memandang dengan penuh sayang ke arah Bibinya yang penuh dengan wajah yang sangat tulus dan juga cinta kasih kepada siapa saja yang juga sangat menjunjung harkat, martabat serta kebaikan dalam setiap hal atau tindakan yang nyata.
"Dan Bibi Sally selalu yang menjadi nomor satu, heee, tapi setelah Ibuku, hehehe," ucap Nona Elleanyka James Smith yang sepertinya ia menjadi merindukan Sang Mama yang sedang bekerja dan, terpisah rumah darinya. Dan, Gadis manis itu sangat merindukan Sang Ibu yang begitu sangat jarang ditemuinya.
Melihat senyum yang begitu cemerlang menghiasi wajah polos Gadis itu, membuat Bibi Sally yang begitu sangat menyayanginya tersebut menjadi ikut tersenyum ketika Gadis itu semakin dapat membuat hati orang lain menjadi begitu sangat ingin mengenal dirinya yang bgeitu apa adanya namun begitu sangat menyenangkan. "Wah-wah, bagiku itu sangatlah luar biasa sempurna dan sangat membuatku begitu senang mendengarnya, Ellea sayangku," ucap Bibi Sally Ann Smith yang begitu sangat luar biasa dan juga sangat bangga ketika orang yang disayanginya tumbuh menjadi seorang Gadis yang begitu menyenangkan dan jauh lebih bijaksana dan sekaligus bertanggung jawab dengan apa yang menjadi pilihannya.
Elle tampak senang dan juga begitu menikmati segala bentuk pujian tulus dari Sang Bibi tersayang dan juga terkasih tersebut
"Dan, kau pun tumbuh menjadi semakin lucu dan menggemaskan seperti ayah dan ibumu yang begitu baik dan juga begitu luar biasa pandai dalam membawa diri, Elle sayang," ujar Bibi Sally yang sekarang ini memandanginya dengan penuh rasa sayang dan juga begitu sangat dinantikan setiap kehadirannya dalam setiap Acara Keluarga mereka.
"Ahaa, dan itu pun berkat Bibi Sally yang begitu sangat menyayangi, merawat dan juga menjagaku dari apapun yang begitu sangat Ambigu dan juga sedikit membahayakan jika ada hal yang seperti itu, bukankah demikian Bibi Sallyku tersayang," ucap Nona Elleanyka yang begitu senang memandangi seraut wajah polos dan juga begitu cantik karena ketulusan Bibi Sally yang berusia paruh baya tersebut.
Lantas, ketika suara seorang Pria berusia paruh baya juga ikut serta dalam perbincangan mereka sementara Nona Marie dan juga Nona Sarah kecil yang bgitu sangat disayanginya. Mereka adalah sepupu-sepupu Ellea yang masih berusia remaja dan juga kecil melihat kedatangan Sang Ayah yang merupakan Paman dari Nona Ellea dan sekaligus suami dari Bibi Sallynya serta suara kedua adalah suara Ayahnya sedniri, Tuan James yang tersenyum begitu terenyuh melihat pemandangan yang begitu mengharu biru dalam beberapa hari atau bahkan bulan di tahun terakhir ini.
"Hi, Ellea yang begitu sangat cerewet, kau tahu suara renyah tawamu menjadi hal paling Monoton namun juga begiu sangat kami rindukan dan aneh saja jika tanpa suara tawa kecilmu yang tak akan pernah sumbang, kau tahu itu bukan Ellea sayangku?" ucap Sang Paman tak kalah mau menunjukkan hal yang begitu sangat ia lakukan kalau Gadis itu hadir lagi di dalam rumahnya atau di setiap Acara-acara yang akan dan mereka rencanakan akan mereka selenggarakan.
Dilihatnya, Tuan James Smith hanya tersenyum dan menoleh kepada Putri tercintanya dan juga begitu sangat mereka sayangi keberadaan dan sosoknya.
"Ya, dan anehnya kita pun menjadi begitu tertawa ketika suara tawa kecil dan renyahku begitu membahana diantara kebahagiaan dan juga kekonyolan kita, bukankah seperti itu paman Edward yang begitu sangata, Hi- Edd?!" begitu pula canda Sang Keponakan tersayangnya ketika menanggapi apa yang menjadi obrolan dan juga seputar canda tawa mereka yang begitu sangat mereka rindukan.
"Ya itu benar sekali, Hi- Edd!!" sahut Sang Ayah, yang tak lain dan tak bukan adalah Tuan James Smith yang tampak terkekeh seperti seorang Kakek yang begitu sangat bijaksana dan selalu melindungi.
Bibi Sally hanya mengeluarkan Tawa dan juga nada khasnya yang begitu sangat dinantikan setiap orang atau siapa saja yang tahu akan hal tersebut dan yang mengenalnya lebih dari sekedar sapaan belaka.
"Yayaya, dan hal itu sangatlah kita nantikan setiap sesi di dalam Adat istiadat yang tak pernah akan Keliru di setiap Keluarga yang juga memilih untuk selalu mempertahankan dan memperbaiki setiap apa yang menjadi kebiasaan dan hal-hal yang berharga di dalam setiap Adat Keluarga itu sendiri," ujar Tuan Edward Brown yang sekarang benar-benar tampak lebih bahagia dari biasanya ketika mereka kembali seperti kebanyakan reuni keluarga yang seharusnya memang begitu sangat terjaga apapun itu.
Tentang kesejatiannya yang begitu harus pada lingkaran kehidupan berdasarkan kebaikan itu sendiri yaitu,
Atas sebuah Adat dan nama Keluarga yang harus tetap utuh kebaikan-kebaikannya atau nilai-nilainya.
Menjadi Pribadi yang baik dan juga tepat di dalam sebuah Keluarga sekecil apapun itu sebuah Keluarga yang akan terus dan tetap selalu menjadi Naungan dan juga Tuhan akan selalu memberikan kesempatan, omong-omong.
Jika kau tahu.
"Hai, Paman Edward, apakah kita akan bercanda sepeerti ini hingga nanti larut malam bersama para kerabat yang juga sedang berbahagia? Dan ataukah kau akan memberikan aku wejangan lebih dari dalam diri yang begitu sangat bermanah hati dan selalu merawat sanubari?" kata Elleanyka dengan mempertanyakan banyak hal yang akan mereka perbincangkan.
"Memperbaiki pribadi atau membenarkan pribadi di dalam sapaan Keluarga kita ataukah di dalam ketulusan atas apa yang begitu sangat seharusnya terjadi di dalam setiap ranah dan juga satu lingkupan Adat istiadat di dalam setiap kebaikan dan kebenaran sebuah Keluarga? Begitu Ellea sayang?" tanya Tuan Edward menukas.
Tuan James Smith dan juga Bibi Sally pun saling tersenyum berpandangan.
"Hmm, ya aku rasa seperti itu, jadi bagaimana?"
"Ya, tentu saja akan sangat larut malam, apa kau takut?"
"Tidak pernah, apalagi ketika aku mampu mengusir hantu jenis paling terbaru,"
"Hah?!"
"Apa maksudmu sayangku?"
"Terlalu kompleks, kurasa bila dijelaskan Ayah, haha"
"Baiklah mari kita bahas jenis hantu paling terbaru itu sambil berbincang di dekat perapian,"
"Ya, biar kita panasi seperti Menu-menu Hotel Transilvania,"
"Begitukah?"
"Tapi kita bukanlah hantu, sayang"
"Jadi bagaimana?"
"Percayalah?"
"Tapi kalau itu dibilang memaksa?"
"Buktikanlah,"
"Sebaik mungkin?"
"Atau Sebenarnya mungkin?"
"Berdo'alah saja?"
"Dan kita akan menemukan Pembuktiannya?"
"God or Ghost?"
"Her attitude?"
"Her self,"
"I don't think so, but..."
"Enough,"
"....."