Laras masih merasa sedih ketika mendengar nama ini. Meskipun tidak sekuat saat itu, bagaimanapun juga, dia adalah orang yang membantunya di masa tersulitnya. Kebaikan ini perlu diingat. Sayangnya, tidak ada kesempatan. Jack sudah meninggal, tak ada yang bisa lagi dia lakukan untuk Jack. Baginya semua memang sudah harus dikubur
Jack menyuruhnya untuk mengingat apa yang akan dia lakukan, dan karena penampilan, dia terpaksa berhenti.
Laras sebenarnya tega menggali jawabannya, tapi melihat wajah Rey yang agak pucat dan lemah, dia terguncang.
Setidaknya untuk saat ini, dia tidak bisa pergi kemana-mana, karena anak itu tidak tahan banting, dan mungkin butuh waktu lama untuk pulih.
Pertumbuhan anak yang sehat adalah keinginan terbesar seorang ibu.
Rey bersandar di pelukan Laras. Dia merasa sangat lega oleh ibunya. Lampu-lampu menyala di sekelilingnya. Itu adalah ruangan yang dia kenal dengan baik. Tidak ada yang perlu ditakuti. Dia laki-laki.