"Hari ini ingat, ya! Hapalan kali-kalian sembilan! Ibu pengen lihat, siapa diantara kalian yang belum hapal dengan kali-kalian."
Sebagian wajah anak-anak menegang. Mereka banyak yang belum hapal dengan kalian sembilan. Sari mengajari semua temannya kalian sembilan tanpa menghapal. Hanya memakai teknik dengan menggunakan kesepuluh jari tangan. Sari merentangkan kesepuluh jarinya, lalu melipat bagian kelingking tangan kanan lalu ia meminta temannya menghitung sisa yang ada.
"Sembilan kata Ara."
"Iya, Sembilang," sahut yang lain.
"Nah, artinya, untuk 1x9 = 9. Sekarang 2x9 = berapa? Kalian tinggal lipat jari selanjutnya, jadi yang dilipat jari manis tangan kanan, nah liat sisa berapa saja di bagian kanan dan kirinya. Bagian kanan, setelah jari manis, sisa kelingking jadi 1, nah selanjutnya periksa sebelah kiri setelah jari manis yang dilipat itu, ayo hitung dari jari tengah sampai ke ujung kelingking tangan kiri. Ada berapa jari?"
"Delapan," sahut Lala.