Di jam istirahat, Eva memesan makanan pada Yanto—office Boy di kantor itu. Setelah yanto pulang ia segera menuju ke dapur untuk makan siang. Eva duduk di kursi plastik yang ada di sana dengan segelas air putih. Saat sedang makan masuk atasannya dan menegurnya.
"Tumben makan di sini? Nggak makan di luar?"
"Nggak, Pak. Soalnya lagi panas banget."
"Oh. Yang banyak makannya, supaya berisi tuh badan."
Setelah mengatakan itu, atasannya keluar dapur. Eva hanya mengendikkan bahu, lalu kembali makan. Tidak berapa lama masuk juga Aris. Ia hendak mengambil air minum. Melihat ada Eva di sana, ia melirik sekilas.
"Makan, Pak!" Eva menawarkan.
"Telat! Nawarin itu pas saya masuk tadi. Bukan di saat saya sudah mau keluar baru nawarin."
"Iya, maaf." Kemudian gadis itu bergumam. "Perasaan salah mulu."
"Apa?"
"Apa, Pak? Orang saya nggak bilang apa-apa kok."