Jam di dinding sudah menunjukkan pukul satu malam, dan tidak terasa sudah hampir lima jam Kemal duduk di hadapan komputernya dan mencari semua hal mengenai Celine Harrison itu. Di mulai dari pekerjaan dan mana saja tempat yang menjadi jadwal kunjungan Celine.
Kemal menghela napasnya dengan berat saat lagi-lagi ia tidak menemukan jawaban dari semua clue yang ia temukan.
"Duh… Apa sebaiknya telepon Rangga ya? Informasi yang aku dapat dari jadwal kerjanya tidak membantu apa-apa!" Gumam Kemal, ia mengambil ponsel miliknya dan hendak menelepon Rangga seperti yang ia niatkan. Tetapi dia berhenti saat melihat kontak telepon yang ada pada ponselnya.