Kedua mata Rangga menyaksikan penampilan penumpang taksi itu. Ternyata seorang perempuan, memakai gamis sederhana berwarna coklat tua pohon, polos tanpa motif. Namun hijab segi empat yang dipakainya bermotif anggun dengan bunga-bunga kecil berwarna krem muda.
Senyuman itu… Rangga melongo. Bahkan sampai mulutnya menganga sedikit lebar. Apakah yang ia lihat sekarang bukan mimpi? Wajah itu… wajah cantik itu. Perempuan cantik dari London dengan memakai pakaian syar'i.
"C-Caroline?" Tanya Rangga tak percaya.
Keterkejutan Rangga hanya dibalas dengan senyuman yang lebih lebar dari Caroline. Perempuan itu buru-buru menundukkan pandangannya dan tersenyum malu-malu menatap permukaan aspal.
"Maafkan aku, Rangga. Maaf jika membuatmu terkejut. Kamu, tidak sampai mengumpat kan?" Tanya Caroline meski tidak lagi bisa menatap Rangga seperti dulu.