"Sekarang gue udah ada someone kok, cuman belum gue publikasi aja. Hehehe." Imbuh Bara dengan cengengesan lagi.
Andrea menyengir. "Really?"
"Yeah, anak Depok. Ketemu di kampus dan beda jurusan, dia humble banget."
"Hahaha, makanya sekarang lo juga ikutan lebih humble. Lo kan dari dulu agak kaku kalau ngajak bicara duluan, selalu gue atau Lea yang mulai. Sekarang lo beda, mungkin karena pacar lo itu."
Bara mengangguk. "Mungkin. Lo sendiri? Ada cowok kan nih pastinya?" Tanyanya penasaran.
Mendengar pertanyaan itu, Andrea tersenyum malu-malu. "Ada sih, tapi belum resmi jalin hubungan."
"Loh, kenapa?"
Karena Andrea tidak pernah terbuka tentang hubungan asmara pada kedua orang tuanya, maka gadis itu sekarang ingin terbuka pada sepupunya. Siapa tahu saja dengan ia bercerita pada sepupunya yang seorang pria, Andrea akan mendapatkan saran yang terdengar lega.
"Umm, lo mau gue curhatin nih?" Tanya Andrea.
Bara terkekeh pelan. "Silakan, lama juga kan kita gak saling curhat lagi."
