Lukman, yang telah memiringkan dagunya sepanjang waktu, akhirnya menundukkan kepalanya saat ini, dan seluruh tubuhnya menjadi tegang.
Yanto yang berada di samping juga terlihat panik. Melihat orang tuanya diikat di foto, dia langsung berteriak ke arah Lukman.
"Kakak! Apa yang akan kamu lakukan? Orang tua kita telah ditangkap, apakah kamu masih akan mencoba bertahan? Apakah uang dan status benar-benar penting bagi orang tua kita sehingga kita rela membiarkan mereka menderita?"
Handoko tidak berbicara, dan tetap diam di depan dua saudara itu. Ruangan itu dipenuhi dengan aura depresi yang mematikan.
Setelah waktu yang lama, Lukman masih tidak mengucapkan sepatah kata pun.
Akhirnya, presiden yang berhati dingin kehilangan kesabarannya, bangkit perlahan, dan memberi instruksi pada Donny, "Pergi dan bawa orang-orang itu kemari dan biarkan empat orang keluarga ini bersatu kembali."
"Ya."
