Alvin menatap wanita di pelukannya dengan senyum di matanya.
"Rubah Kecil. Untuk membalas usahamu, aku ingin berterima kasih banyak. Jadi aku akan berusaha sebaik mungkin malam ini! Aku tidak akan pernah mengecewakanmu!"
Hanum tersentuh oleh kata-kata Alvin sekarang, tapi siapa yang mau mendengarnya? Pria itu tertegun setelah sebuah kalimat.
Hanum tiba-tiba menjauh dari lengan pria itu dan berlari masuk.
Tapi Hanum berlari ke pintu masuk aula dan memasukkan sidik jarinya. Begitu pintu dibuka, aula itu tiba-tiba terang benderang!
Hanum tercengang. Ini sudah larut malam, lalu siapa yang belum tidur dan menyalakan lampu di aula? Apa terjadi sesuatu?
Hanum masuk dengan cemas.
Begitu dia masuk dan melihat dua sosok kecil Debo dan Rafa sedang duduk di kedua sisi gerbang. Wajah merah muda mereka serius.
Hanum kaget. Ini sudah larut malam, tapi kedua anak itu belum tidur? Apa yang kamu lakukan di sini?