Hanum mendengar "cicit" Zidan dan berpikir bahwa dia seharusnya membicarakan tentang harta besarnya sendiri.
"Kamu punya kemampuan untuk memiliki anak? Tapi dengan genmu, itu tidak sebagus putraku saat kamu lahir."
Alvin menatap Hanum dengan penuh arti. Penampilan rubah kecilnya tidak rendah! Dia tidak hanya harus melihat ayahnya. Tetapi sosok ibu juga sangat penting.
"Jangan bicara omong kosong."
Hanum segera memahami arti dari penjahat ini. Dia memutar pinggang pria itu dengan ringan, tetapi tidak dapat melakukannya.
"Alvin, berbicara tentang bayi kecil Debo kita, siapa ibunya? Kenapa kita tidak pernah mendengarnya?"
Hanum tercengang ketika mendengar nama Debo dan seseorang menanyakan tentang ibu Debo.
—
Hanum tidak tahu berapa banyak orang yang mengetahui kebenaran tentang insiden dengan Alvin saat itu. Hanum sebenarnya tahu apa yang terjadi, tetapi banyak orang tidak mengetahui kebenarannya.