"Alvin masuk ke bangsal rumah sakit sore ini dan bertengkar dengan suamiku Yanna. Suamiku Yanna baru saja menjalani operasi jantung dan tidak tahan dengan stimulan yang kuat. Dan ... dia sangat marah! Alvin adalah kepala Keluarga Mahendra, tapi dia dengan sengaja membunuh suamiku, ayah kandungnya sendiri!"
Setelah mendengar kata-kata Wendy, semua tetua dan beberapa wanita tua yang duduk disana terkejut!
Yanna sudah mati? Alvin membuatnya marah, dan membunuhnya? Ayah kandungnya sendiri?
"Wendy, ini bukanlah masalah yang sepele, kamu tidak bisa bicara omong kosong!" Damar tiba-tiba berdiri, dia menatap Wendy, matanya penuh dengan ketidakpercayaan!
Wendy membenturkan kepalanya dengan keras ke lantai didepan para tetua, air matanya mengalir dengan deras, dia memandang para tetua sambil menangis.
