Alvin adalah orang yang paling tidak simpatik, dia memandang wanita di depannya, dan merasa bahwa dunianya tiba-tiba runtuh.
Wanita ini menempati posisi terpenting di hatinya. Alvin selalu merasa bahwa Hanum adalah sumber kehangatan dan rumah untuknya. Tidak peduli apa yang dia hadapi di luar sana, dia tetap bisa kembali ke pelukan wanita ini dan hati akan menjadi lebih tenang. Alvin selalu berpikir bahwa Hanum akan selalu tinggal di tempat yang bisa dia sebut "rumah", untuk menyambutnya dan menemaninya sendiri seumur hidup.
Tetapi dia tidak menyangka bahwa wanita yang paling dia sayangi ini secara diam-diam membeli tiket pesawat, mengubah ID-nya, dan ingin meninggalkannya sepenuhnya dari Jakarta, sehingga dia tidak akan pernah menemukannya.
Alvin paling membenci orang menipunya, tetapi dia tidak menyangka bahwa wanita yang paling dia cintai akan menipu dirinya!
"Kenapa kamu ingin meninggalkanku? Kenapa?!"