Saat ini , Alvin sedang mengendarai mobil di jalan.
Ketika Alvin teringat bahwa Wendy baru saja menyebut dirinya sembari menangis karena ayahnya akan diselamatkan, wajah Alvin memucat sehingga Alvin memegang setir dengan erat dan menaikkan throttle.
Meskipun ayah Alvin tidak mencintai Alvin sebanyak kakeknya dan seringkali ayah Alvin memarahi Alvin, bagaimanapun juga dia merupakan ayah dari Alvin. Ketika Alvin berpikir bahwa ayahnya yang dulunya seperti gunung dan sekarang seperti kendi obat, Alvin hanya merasakan jejak kesedihan di dalam hati dan jantungnya.
Sejak kematian ibunya, ayah Alvin seolah menjadi orang yang berbeda.
Alvin menghembuskan nafas perlahan sembari mencoba untuk melindungi masa lalu lalu meningkatkan throttle dan melaju ke depan.
Di Rumah Sakit Harapan yang merupakan rumah sakit di bawah Shaw Group.
Begitu Alvin ke luar dari mobil, Alvin dapat melihat Sigit yang berlari ke arahnya.
"Alvin, kamu di sini."
"Bagaimana dengan ayahku?"