"Ada apa?" Alvin menatap Hanum dengan ekspresi berat.
"Anak laki-laki yang muncul di lift terakhir kali itu sudah mati."
Hanum terkejut, dia masih ingat dengan anak laki-laki yang memakai topi bisbol di lift yang dia lihat di CCTV hari itu. Anak laki-laki itu seharusnya tidak mati tiba-tiba?
"Bagaimana bisa?"
"Overdosis narkoba. Ketika orang-orangku bergegas pagi ini, mereka menemukan bahwa tubuhnya sudah dingin. Masalahnya adalah bocah ini tidak memiliki riwayat penggunaan narkoba, tetapi tiba-tiba meninggal karena overdosis narkoba." Alvin menjawab dengan ekspresi serius.
Hanum mengerti bahwa jika tidak ada riwayat penggunaan narkoba, maka kemungkinan besar itu adalah pembunuhan. Artinya, seseorang di pihak Alvin membunuh bocah itu dan melanggar perintah.