Saat di lantai 9. Ketika Hanum keluar dari lift, dia melihat panah di sebelahnya menunjukkan toilet. Tetapi anehnya ada banyak batu pecah dan beberapa alat di pintu toilet. Mungkinkah itu sedang diperbaiki?
Tepat ketika Hanum ragu-ragu apakah akan masuk. Pada saat ini, keluar dari dalam seorang bibi pembersih yang mengenakan seragam yang sama dengan bibinya tadi. Hanum bergegas menyambutnya.
"Bibi, bisakah aku masuk ke sini?"
Bibi itu menatap ke arah Hanum.
"Kenapa aku tidak bisa masuk! Bukankah aku baru saja keluar?"
"Oke, terima kasih Bibi." Hanum mengucapkan terima kasih dan berjalan masuk.
Melihat Hanum masuk, bibi itu mengeluarkan tanda dari kamar hitam kecil di sebelah toilet. DIa meletakkannya di pintu toilet dan pergi.
Itu tertulis di papan nama.
Toilet ini sedang dalam perbaikan. Harap dipahami ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Toilet wanita.
Begitu Hanum masuk, dia mendengar pintu toilet dibuka lagi.
