Tiba-tiba dengan cara ini, Hanum ditekan oleh penjahat besarnya untuk duduk di dalam taksi kemudian Hanum menggigit peluru dan menyetir.
Alhasil sebuah mobil mewah yang melaju dengan kecepatan kura-kura muncul di jalanan Jakarta. Ketika hampir setiap mobil mewah yang dikemudikan oleh Hanum melaju kencang, Hanum tidak bisa menahan dirinya untuk tidak melihat ke belakang. Alhasil kecepatan mobil berbalik sangat tinggi.
Saat ini Alvin bersandar dengan nyaman di kursi mobil sembari tersenyum pada rubah kecilnya yang sangat gugup.
"Ku sudah bilang padamu Hanum, kapan kita akan pulang saat kita berkendara seperti ini? Apakah kita pulang minggu depan?"