Sekelompok orang berjalan bmenuju aula leluhur Keluarga Mahendra dengan sekuat tenaga.
Alvin membawa Hanum ke belakang, dengan santai.
"Bukankah kita perlu mengikuti mereka?"
Hanum melihat ke arah tim yang jauh di depan, dan menatap Alvin.
"Tidak, lihat betapa bagus cuacanya hari ini. Kamu belum pernah ke rumah tua Mahendra, aku akan mengajakmu berkeliling."
"Oke."
Alvin melingkarkan lengannya di pinggang ramping Hanum dan menunjuk ke sebuah bangunan putih di dekat mereka yang berjarak beberapa meter dari aula Mahendra.
"Seluruh masa kecilku dihabiskan di sana. Aku akan membawamu ke gedung itu ketika aku punya waktu."
"Oke."
Begitu saja, mereka berhenti dan berjalan, dan keduanya akhirnya berjalan ke pintu sebuah rumah antik.