Alvin juga kaget saat mendengar bahwa Kakek Mahendra akan membuka aula leluhur keluarga Mahendra.Namun, melihat keluarga Arjasa yang menolak untuk menyerah, matanya dalam dan dia tiba-tiba mengerti arti dari Kakek Mahendra.
Begitu aula leluhur keluarga Mahendra dibuka, masalah ini menjadi urusan keluarga Mahendra sendiri. Bahkan keluarga Arjasa tidak punya hak untuk mengurus masalah ini. Yang penting adalah Aula Leluhur keluarga Mahendra dikenal karena notarisnya yang ketat dan tidak mementingkan diri sendiri. Bahkan jika keluarga Arjasa memiliki seratus kata kebenaran, mereka tidak akan pernah berani mengatakan setengah kata kepada dunia luar, dan itu dapat menghilangkan keinginan mereka yang tidak tahu malu.
Hanum pernah mendengar Ibu Ani menyebutkan aula leluhur keluarga Mahendra belum pernah melihatnya sebelumnya. Melihat bahwa semua orang di kulit keluarga Mahendra telah berubah, Hanum menyikut pria di sebelahnya secara diam-diam. Dia mencondongkan tubuh dan berbisik.