Yanna tiba-tiba berdiri dan menatap Wanda dengan tidak percaya.
"Maksudmu anak keduamu dan adikku Luthfi…?" Yanna batuk keras sebelum dia selesai berbicara.
"Yanna! Ada apa denganmu?" Nyonya Mitha dengan cepat berdiri dan duduk di sofa dengan dukungan Yanna.
"Ini semua salahku, aku tidak mengajarinya dengan baik ..."
Wajah Yanna berwarna hijau. Dia membanting kruknya ke tanah yang membuat Wanda sangat ketakutan sehingga dia duduk di tanah dan tidak berani melakukannya.
—-
Gani melihat bahwa Nyonya Mitha marah pada Wanda. Dengan cepat berdiri dia berusaha menyenangkan wanita tua itu dan menunjuk ke Wanda dan mengutuk.
"Wanda, otakmu rusak. Tidak ada seorangpun di Jakarta yang tahu bahwa temperamen ipar kita. Memang benar bahwa keluarga Mahendra kita adalah jenis keluarga kecil yang bisa dimusnahkan. Izinkan aku memberitahumu kalau keluarga Mahendra kita tidak mudah diganggu!" Ronny memandang Wanda dengan dingin, lalu dia melirik Gani.
